Kawas Rolant Tarigan

-now or never-

English:

"I, (name), take you, (name), to be my (wife/husband), my constant friend, my faithful partner and my love from this day forward. In the presence of God, our family and friends, I offer you my solemn vow to be your faithful partner in sickness and in health, in good times and in bad, and in joy as well as in sorrow. I promise to love you unconditionally, to support you in your goals, to honor and respect you, to laugh with you and cry with you, and to cherish you for as long as we both shall live."









Karo:


"Aku ... muat kam si ... jadi (ndehara/perbulangen) ku, Janah aku erpadan tetep ngaloken kam, subuk ibas paksa susah ntah pe senang, subuk ibas paksa sakit ntah pe sehat, subuk ibas paksa ceda ate bage pe meriah ukur. Aku erpadan njaga kebadian perjabunta seh Dibata nirangken kita alu kematen"

Read More..

Biasanya saya mengikuti kebaktian minggu di GBKP Perpulungen Karawang. Tapi Minggu lalu (5/6), karena suatu hal, saya ber-gereja di GBKP Bekasi. Sehabis kebaktian, saya duduk-duduk dekat parkiran motor. Motor saya gak bisa keluar, karena banyaknya mobil. Daripada nunggu gak jelas, saya baca-baca spanduk yang dipasang di dinding atas gereja.
Salah satu spanduk besar, isinya: “Penekanan Program GBKP 2011: Peningkaten Teologia, Spiritualitas, dan Mutu Ibadah”.
Saya tersenyum membacanya, kalau mengingat:

1. minimnya pembacaan Alkitab dalam ibadah jemaat di GBKP. Total ayat untuk ogen dan khotbah, bisa hanya 5-15 ayat (perikop dipenggal-penggal); introitus pun kadang hanya setengah ayat. (bandingkan dengan beberapa gereja yg lain, atau outline perikop Alkitab terjemahan lain, NIV misalnya). Memang ini bukan faktor yang paling menentukan pertumbuhan teologia/ spiritualitas jemaat, tapi salah satu faktor TERPENTING. Bukankah pengetahuan dan iman timbul dari pembacaan, pendengaran, dan perenungan firman Tuhan? (Rom 10:17; Neh 8; Mzm 119). Bagaimana merangsang jemaat cinta baca Alkitab kalau di hari Minggu pun hanya beberapa ayat yang dibaca? Apalagi kalau banyak jemaat-nya yang baca Alkitab hanya di kebaktian Minggu? (itupun numpang Alkitab sebelahnya; atau sekedar di-paraf setelah dibaca).


2. tema besar itu sepertinya hanya menjadi tema bulan Januari di pekan penatalayanan. Selama beribadah dari Pebruari-Juni, saya hampir tidak pernah mendengar pendeta dari atas mimbar menyerukan dan terus menggaungkan tema itu dengan kuat. Hampir tidak pernah saya mendengar pengkhotbah di GBKP menekankan jemaat untuk punya relasi pribadi yang intim dengan Allah, melalui saat teduhnya, jam doanya, Bible readingnya, kebaktian keluarganya. Kalaupun ada, hanya sepintas lalu, di samping hal-hal umum lainnya (relasi suami-istri, ortu-anak, menghadapi masalah, sakit, dsb). Padahal relasi vertikal akar dari relasi horizontal.

3. saya bertanya-tanya. Berapa banyak GBKP yang sungguh-sungguh mempersiapkan kebaktian minggunya? Memilih lagu dengan serius sesuai dengan tema minggu itu, mempersiapkan liturgos (Pertua/Diaken) supaya tidak hanya berperan sebagai pembaca buku Liturgi, tetapi pemimpin pujian, mempersiapkan pemusik dan song leader dengan baik, bukan sekedar mencocokkan nada dasar/ tempo beberapa saat sebelum ibadah (itupun sering salah). Termasuk Anda yang berdiri di mimbar (Pdt/ Pt/ Dk), kalau Anda tidak sungguh-sungguh memuji Tuhan ketika di mimbar (tidak ikut menyanyi atau sibuk mengecek handphone/ membolak-balik kertas), jangan heran kalau jemaat akan meneladani Anda.

Dahi saya mengkerut, tanda berpikir. Pertanda hari semakin panas juga. Ternyata mobil APV yang salah parkir tadi sudah berpindah. Saatnya saya pulang dan membawa kerinduan ini di dalam doa, dan talenta yang Tuhan anugerahkan, demi GBKP Simalem :) mumpung tahun 2011 masih ada setengah tahun lagi :)
Semoga semangat ini bukan hanya ada di aku saja, tapi kam juga.

Bage pe tek aku maka iterusken Dibata nge dahin si mehuli si enggo ibenakenNa i bas kam seh ku warina Kristus reh mulihken. (Pil 1:6)

Kws.

Read More..

Regards,

Kawas Rolant Tarigan




Yang rajin baca:

Posting Terbaru

Komentar Terbaru

Join Now

-KFC- Kawas Friends Club on
Click on Photo